Ledakan bom terjadi pos polisi Jl MH Thamrin Jakarta Pusat dekat
pusat perbelanjaan Sarinah. Peristiwa ini membuat masyarakat khawatir,
termasuk para pelaku bisnis.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat
Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengaku, pengusaha
pusat perbelanjaan di Jakarta telah meningkatkan keamanannya ke level
siaga 1 usai ledakan Bom Sarinah.
Bahkan dari 78 mal yang ada di Jakarta, setidaknya ada 4 mal yang
menutup sementara kegiatan operasionalnya. Keempat mal tersebut adalah
Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Senayan City, dan Arion.
"Tutup
untuk saat ini karena lokasi mereka berdekatan. Keputusan ini diambil
demi keamanan, sedangkan yang lain tetap buka." kata Ellen saat
berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (14/1/2016).
Dia menuturkan, penutupan kegiatan operasional tersebut tentunya akan merugikan pengelola mal dan tenant-tenant di keempat mal tersebut.
"Omzet per hari hilang, jadi akan ada kerugian ekonomi," tuturnya.
Elsi
Adianti, PR dan CR Assistant Manager Senayan City saat dikonfirmasi
membenarkan bahwa manajemen telah menutup akses keluar masuk Senayan
City sejak pukul 12.30 WIB. Tak hanya itu, pengamanan di Senayan City
juga diperketat.
"Ditutup sampai situasi kondusif. Keputusan ini kami ambil demi keamanan bersama," paparnya. (Ndw/Igw)*
Artikel dari : www.liputan6.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Efek Ledakan Bom Sarinah, 4 Mal Tutup Sementara"
Post a Comment